Pengusaha Sukanto Tanoto Belajar Dari Kesalahan Sehingga Sukses

Royal Golden Eagle adalah sebuah perusahaan sumber daya alam yang terkenal dan terbesar di Asia. Secara umum, RGE adalah sebuah perusahaan yang mengelola sekelompok perusahaan manufaktur yang diketahui berbasis SDA yang beroperasi di berbagai negara dan produk-produk yang dihasilkan telah bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, RGE memiliki perusahaan yang bergerak dalam industri kelapa sawit, pulp dan kertas, selulosa special, serat viscose, hingga yang baru-baru ini adalah pengembangan energi. Hingga saat ini, aset RGE yang dimiliki mencapai 18 miliar dolar Amerika Serikat. Selain itu juga, RGE sendiri sudah memiliki banyak anak perusahaan yang ternama, salah satu contohnya adalah Aprilgrup.

Pendiri dari RGE sendiri adalah seorang tokoh dan pengusaha sukses yang terkenal di bidang bisnis dan inspirator bagi para pengusaha muda. Ia adalah Sukanto Tanoto. Dengan kesuksesan yang ia dapatkan tidaklah mudah. Dan kini, ia tercatat sebagai orang kaya kelima di Indonesia versi Forbes. Catatan kekayaannya ini bersih mencapai 2,8 miliar dolar AS dan memiliki aset hingga 12 miliar dolar AS. Kekayaan yang ia dapatkan ini, ia peroleh dari usaha-usaha yang ia tekuni selama ini.

Selama ia menekuni bidang bisnis, ia sudah menemui berbagai hal dalam hidupnya seperti saat ini, contohnya sebelum ia menjadi sukses seperti saat ini. Dahulu saat ia masih kecil, ia adalah seorang remaja yang mandiri yang harus menghidupi ke tujuh adiknya. Di samping itu, ayahnya sedang sakit keras dan pada akhirnya meninggal dunia. Ia memulai bisnisnya dengan mengolah toko keluarga mulai berjualan onderdil kendaraan, bensin, dan minyak hingga ia bisa mengelola perusahaannya sendiri, Royal Golden Eagle.

Akan tetapi semua itu tidak berjalan mulus seperti yang dibayangkan. Saat krisis moneter dulu, banyak sekali perusahaan yang mau tidak mau harus ditutup. Tetapi hal tersebut tidak menyurutkan Sukanto Tanoto untuk menutup perusahaannya. Karena ia memikirkan bagaimana nasib pekerja-pekerjanya. Dengan keteguhannya dan kerja kerasnya itu, sekarang ia bisa memetik apa yang ia tanamkan. Hal itu juga berdampak baik untuk  warga sekitar karena setiap tahunnya sekarang anak perusahaannya tidak pernah lupa untuk membantu warga di sekitar dengan caranya masing-masing, misalnya lowongan pekerjaan. Tetapi meski demikian, Sukanto Tanoto tetap tegar.

Selain itu, Sukanto memiliki kiat tersendiri yang kini ia ajarkan pada anaknya agar menjadi seorang pengusaha yang sukses dan tiga faktor penentu utama ketika terkena sebuah masalah, yaitu: memiliki sifat gigih dan ulet yang tinggi dalam melakukan suatu hal; berinovasi dalam menciptakan perbedaan dan memiliki ide yang kreatif dan menarik; dan semangat belajar yang tinggi adalah kunci utama menjadi pengusaha sukses. Anak dari SUkanto Tanoto bernama Anderson Tanoto juga berpendapat bahwa pengusaha bisa selalu belajar dari kegagalan dan pengalaman orang lain yang sudah sering dilihat kesehariannya dan kita sebagai penonton. Lakukan sebuah perbaikan agar hal tersebut tidak terulang kepada kita. Dengan kegagalan dari pengalaman orang lain tersebut, bisa belajar bagaimana harus menjalankan usaha anda. Dari itulah sosok pengusaha Sukanto Tanoto belajar dari kesalahan sehingga sukses.